Posted by : Unknown Friday, May 30, 2014


Dalam video prewedding, kita juga mengenal beberapa genre populer yang sering digunakan.
1. Genre Musical (music clip). Disini bintang utama (calon pengantin) berakting dengan gaya video klip musik. Bisa lip sync atau tidak. Namun kekuatan dan kelemahan genre ini adalah lagu yang dominan dari awal cerita hingga akhir. Lagu bisa jadi dipilih karena lagu tersebut sangat berkesan bagi calon mempelai.
Kekurangannya: 
- Karena lagu yang sangat dominan, dapat mengakibatkan cepat bosan, apalagi bila ditonton puluhan kali. Dan lagu yang tren tahun ini bisa menjadi terasa "jadul" bila kita dengarkan ulang 5 tahun kemudian.
- Terkadang penonton tidak mendapat pesan apa-apa, bahkan cenderung lupa tentang pesan yang ingin disampaikan
- Dapat bermasalah dengan hak cipta lagu. Apalagi kini Youtube sudah semakin ketat terhadap kebijakan hak cipta.

2. Genre Dokumenter. Genre ini adalah mini dokumenter tentang kehidupan calon kedua mempelai. Biasanya menceritakan kisah pertemuan kedua mempelai dari sudut dokumenter dan dibuat se-otentik mungkin. Terkadang melibatkan teman dekat bahkan keluarga. Dapat menggunakan teknik wawancara tokoh utama dan flash back atau reka ulang cerita.
Kekurangan :
- Kalau digarap kurang bagus bisa menjadi tontonan yang membosankan
- Genre ini hanya cocok bagi calon mempelai yang memiliki "Drama" atau cerita menarik yang unusual (twist) pada kisah cintanya.

3. Genre short movie. Genre ini berbentuk cerita pendek yang bernarasi. Cerita yang dibuatpun dapat mengambil dari kisah cinta calon mempelai ditambah bumbu-bumbu agar lebih menarik. Cerita yang dibangun pun memiliki struktur cerita yang kuat, seperti drama 3 babak yang memiliki ending klimaks. Perbedaan genre ini dengan genre musik klip, pada genre ini narasi cerita adalah mutlak diperlukan. Setelah menonton video prewedding bergenre short movie, penonton akan memiliki rasa sebagaimana ia telah menonton sebuah film bioskop. Ada pesan yang menempel di benak mereka.
Kekurangan
1. Bujet dapat menjadi lebih besar untuk mendapatkan kualitas yang baik.
2. Kualitas videografer mutlak harus berpengalaman, jangan salah memilih videografer
3. Terkadang lokasi yang dibutuhkan lebih banyak, sehingga shooting days lebih banyak, dan bujet menjadi bengkak. Namun kembali lagi tergantung skenario yang ditawarkan.
Nah setelah membaca dan mengetahui ketiga genre video prewedding, genre manakah yang cocok bagi Anda dan Pasangan?

Bila Anda memerlukan jasa pembuatan video prewedding klik ke alamat ini
video-prewedding-cinematic-story-telling

{ 1 comments... read them below or add one }

Popular Post

Video Prewedding Viewer's

Powered by Blogger.

- Copyright © Video Prewedding -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -