Skenario Dan Ide Cerita, Siapa yang Buat Sih?


Membuat skenario dan ide cerita sebuah video prewedding bukanlah perkara yang mudah. Karena skenario dan ide cerita bagaikan "Batu Permata", Bila skenarionya saja sudah bagus maka tinggal digosok sedikit akan mudah bersinar. Namun bila skenario kurang bagus, maka dibutuhkan usaha ekstra untuk menggosoknya untuk menjadi bagus.  Nah, Shooting dan Paska Produksi bagaikan proses memoles batu permata menjadi lebih berharga.

Beberapa vendor video shooting tidak ingin tahu urusan skenario dan ide cerita. Namun ada pula beberapa vendor yang sangat concern terhadap skenario dan ide cerita. 

Pengalaman saya dalam menulis skenario video prewedding, saya akan mengajak ngobrol calon mempelai tentang bagaimana lika-liku kisah cinta mereka; mulai dari pertama kali kenal hingga saat mereka memutuskan untuk menikah. Karena cerita utama skenario harus memiliki benang merah dari kisah asli mereka.

Setelah tahu latar belakang mereka, saya akan menanyakan apakah mereka sudah punya ide cerita sendiri. Ide cerita disini maksudnya adalah ide dasar video prewedding mereka seperti apa. Dari sini saya sudah bisa menebak genre video prewedding yang mereka inginkan seperti apa. (Baca: Genre Populer dalam Video Prewedding)

Terkadang saya ingin memberikan PR bagi mareka, tentang apa arti cinta bagi mereka berdua. Dari tulisan tersebut saya jadi lebih mengenal karakter mereka seperti apa, cara pandang mereka seperti apa, dan kepribadian mereka seperti apa. Hal ini penting karena film yang akan saya buat haruslah memiliki karakter yang sama dengan pribadi mereka. Terserah apakah nanti film tersebut memiliki genre Fiction-Romance dengan setting masa lalu, tetapi karakter mereka haruslah tetap menjadi diri mereka sendiri. 

"Video Prewedding yang baik haruslah mencerminkan sifat Anda dan Pasangan, Memiliki Cerita yang menarik dan menghibur untuk ditonton teman dan keluarga. Video Prewedding yang baik juga harus bisa menembus batasan waktu hingga dapat diperlihatkan kepada buah hati Anda."

Format skenario yang saya buat pun tidak njlimet, yang penting jelas dan mudah dimengerti bagi semua. Namun khusus skenario yang saya pegang memiliki tambahan tentang lokasi dimana, Propertynya apa, shootingnya pakai aksesoris apa, dan wardrobe dan make up seperti apa. 

Berikut ini adalah contoh skenario untuk klien.



Bila Anda memerlukan jasa pembuatan video prewedding klik ke alamat ini
video-prewedding-cinematic-story-telling

Friday, June 6, 2014
Posted by Unknown
Tag :

Glidecam dan Color Grading Buat apa sih?


Glidecam-Color Grading

Banyak yang menanyakan apasih glidecam?  Apa sih color grading? Dan hasilnya seperti apa, sehingga kok penting banget untuk dibahas.

Glidecam atau Steadycam adalah sebuah alat untuk meminimalisir guncangan akibat gerakan kamera. Sehingga hasilnya sangat smooth dan tidak berguncang. Sebenarnya Glidecam atau Steadycam adalah nama merk dagang untuk Sistem Stabilisasi pada kamera. Masih banyak Merk lain yang memiliki fungsi sama. Bahkan produk lokal tak kalah bagusnya.


Lantas apakah dengan alat glidecam tersebut maka hasilnya lebih bagus? Tidak juga. Karena jam terbang operator glidecamlah (videographer) yang utama. Keahlian videografer adalah 75% sedangkan tipe glidecam hanya 25% yang membuat steady shoot menjadi sempurna.


Color grading adalah proses pewarnaan sebuah film, sehingga  warna hasil akhir akan sesuai dengan konsep yang diinginkan sutradara. Apakah mau dibuat seperti film Sin City, atau natural namun dengan kontras dan saturasi yang kuat (vivid color).

Selain color grading ada juga proses compositing, yaitu mengganti komponen gambar dengan lainnya. Seperti menambahkan awan padahal hasil shooting yang mendung, bahkan menambahkan gedung, candi, atau monumen lain.

Nah berikut ini adalah video singkat tentang color grading, compositing, dan glidecam


Bila Anda memerlukan jasa pembuatan video prewedding klik ke alamat ini
video-prewedding-cinematic-story-telling
Friday, May 30, 2014
Posted by Unknown

Mengenal Beberapa Genre dalam Video Prewedding


Dalam video prewedding, kita juga mengenal beberapa genre populer yang sering digunakan.
1. Genre Musical (music clip). Disini bintang utama (calon pengantin) berakting dengan gaya video klip musik. Bisa lip sync atau tidak. Namun kekuatan dan kelemahan genre ini adalah lagu yang dominan dari awal cerita hingga akhir. Lagu bisa jadi dipilih karena lagu tersebut sangat berkesan bagi calon mempelai.
Kekurangannya: 
- Karena lagu yang sangat dominan, dapat mengakibatkan cepat bosan, apalagi bila ditonton puluhan kali. Dan lagu yang tren tahun ini bisa menjadi terasa "jadul" bila kita dengarkan ulang 5 tahun kemudian.
- Terkadang penonton tidak mendapat pesan apa-apa, bahkan cenderung lupa tentang pesan yang ingin disampaikan
- Dapat bermasalah dengan hak cipta lagu. Apalagi kini Youtube sudah semakin ketat terhadap kebijakan hak cipta.

2. Genre Dokumenter. Genre ini adalah mini dokumenter tentang kehidupan calon kedua mempelai. Biasanya menceritakan kisah pertemuan kedua mempelai dari sudut dokumenter dan dibuat se-otentik mungkin. Terkadang melibatkan teman dekat bahkan keluarga. Dapat menggunakan teknik wawancara tokoh utama dan flash back atau reka ulang cerita.
Kekurangan :
- Kalau digarap kurang bagus bisa menjadi tontonan yang membosankan
- Genre ini hanya cocok bagi calon mempelai yang memiliki "Drama" atau cerita menarik yang unusual (twist) pada kisah cintanya.

3. Genre short movie. Genre ini berbentuk cerita pendek yang bernarasi. Cerita yang dibuatpun dapat mengambil dari kisah cinta calon mempelai ditambah bumbu-bumbu agar lebih menarik. Cerita yang dibangun pun memiliki struktur cerita yang kuat, seperti drama 3 babak yang memiliki ending klimaks. Perbedaan genre ini dengan genre musik klip, pada genre ini narasi cerita adalah mutlak diperlukan. Setelah menonton video prewedding bergenre short movie, penonton akan memiliki rasa sebagaimana ia telah menonton sebuah film bioskop. Ada pesan yang menempel di benak mereka.
Kekurangan
1. Bujet dapat menjadi lebih besar untuk mendapatkan kualitas yang baik.
2. Kualitas videografer mutlak harus berpengalaman, jangan salah memilih videografer
3. Terkadang lokasi yang dibutuhkan lebih banyak, sehingga shooting days lebih banyak, dan bujet menjadi bengkak. Namun kembali lagi tergantung skenario yang ditawarkan.
Nah setelah membaca dan mengetahui ketiga genre video prewedding, genre manakah yang cocok bagi Anda dan Pasangan?

Bila Anda memerlukan jasa pembuatan video prewedding klik ke alamat ini
video-prewedding-cinematic-story-telling
Posted by Unknown

Memilih Vendor Jasa Pembuatan Video Prewedding


Setelah Anda dan pasangan memutuskan untuk membuat Video Prewedding (Baca Mengapa video Prewedding Itu Perlu), Tentu tahap selanjutnya adalah memilih vendor yang sesuai.

Bila Anda googling, banyak sekali vendor penyedia jasa pembuatan video prewedding. Mereka ada yang dari kalangan mahasiswa yang baru belajar videografi DSLR, Dari kalangan hobbyist, dan profesional. Harganya pun bermacam-macam, ada yang berani banting harga, hingga harga yang selangit. Terkadang bagi Anda yang sudah menyewa tempat disebuah gedung untuk acara pernikahan, mereka juga menawarkan jasa video wedding dan video prewedding. Lantas manakah yang harus Anda pilih? Salah pilih vendor bisa-bisa rugi tujuh turunan, hehehe...

Memilah-Milih Vendor Jasa Pembuatan Video Prewedding


  • Membuat Video Prewedding lebih sulit dibanding membuat video wedding. Video Prewedding dituntut kreatifitas dan keahlian para pembuatnya. Dimulai dari Pra Produksi, yaitu pembuatan Skenario Cerita, Meeting Persiapan shooting, Kemudian dilanjutkan dengan shooting, yaitu memilih peralatan shooting yang terbaik yang menunjang cerita. Kemudian Paska Produksi, yaitu Editing, Compositing, Color Grading, Audio Mixing, dan lainnya. Pastikan Vendor Anda Menyediakan Jasa ini semua. Pastikan Anda menyukai cerita/skenario yang diajukan oleh vendor. Bila Anda memiliki cerita sendiri, pastikan vendor menyiapkan Treatment, yaitu skenario dari cerita milik Anda
  • Video Prewedding yang baik haruslah terkonsep dan terencana dengan baik. Konsep tersebut dituangkan dalam skenario, yang menegaskan tentang:  "who you are, what you love, or how you met to all of your family and friends".  Cerita yang kreatif dan unik adalah mutlak. Bila Vendor Anda tidak memiliki rencana yang jelas mengenai skenario shooting, maka Anda harus waspada ! Video Prewedding harus memiliki perencanaan yang kuat. Tanpa perencanaan shooting pasti kacau, dan hasilnya tidak akan maksimal.
  • Cerita/skenario adalah Utama. Carilah vendor yang menyediakan cerita skenario yang terbaik dengan kemampuan yang terbaik juga.
  • Jangan ragu untuk menanyakan Company Profile, atau beberapa contoh hasil yang sudah pernah dibuat oleh vendor tersebut. Pilih yang terbaik dan sesuai dengan pilihan Anda.
  • Jangan memilih berdasarkan harga yang paling murah. Pilihlah Vendor yang memiliki videographer yang berpengalaman dan terbuka untuk masukan. Bila ada anak kecil memegang Stetoskop, Layakkah dia dipanggil dokter? Begitu pula dengan Kameraman, Editor, dan yang bekerja dibalik layar. Pendidikan dan Pengalaman tidak pernah berbohong, dan begitu pula dengan Harga. 
  • Berikut ini adalah Check List yang sebaiknya dimiliki oleh vendor Jasa pembuatan Video Prewedding:
    1. Skenario yang kuat
    2. Kru videographer yang berpengalaman
    3. Kamera Video/DSLR Profesional (Full HD) yang sudah teruji
    4. Peralatan tambahan shooting:
      • Glidecam : Untuk menghasilkan gambar smooth dan dinamis
      • Slider
      • Drone (Bila Perlu) : Untuk merekam video di udara
      • Lighting/Reflector
      • Audio Recording : Bila ada scene percakapan
    5. Paska Produksi:
      • Editing 
      • Compositing 
      • Color Grading
Happy Hunting !



Bila Anda memerlukan jasa pembuatan video prewedding klik ke alamat ini
video-prewedding-cinematic-story-telling





Tuesday, May 27, 2014
Posted by Unknown

Alasan Alasan Mengapa Video Prewedding itu Perlu !


Video Prewedding ? Perlu Nggak Ya ?

"Sebuah video prewedding haruslah tetap bertahan walau kemegahan pesta pernikahan telah berlalu. Video Prewedding haruslah abadi dan tak lekang oleh waktu seperti kisah cinta yang sempurna."

"Video Liputan Acara Pernikahan, akan mengingatkan Anda mengenai hari pernikahan. Namun Video Prewedding yang baik akan selalu mengingatkan Anda tentang mengapa Anda mencintai Pasangan Anda hingga mengambil langkah untuk menikahinya."

Jika Anda bertanya apakah perlu atau tidak membuat video prewedding di hari pernikahan Anda, tentu jawabannya beraneka ragam. Kalau ditinjau dari sisi bujet tentu akan membuat biaya pernikahan semakin membengkak. Tapi bila memang Anda sudah merencanakan dari awal dan sudah mempersiapkannya tentu tidak menjadi beban lagi bukan ?



Tapi sebenarnya buat apa sih Video Prewedding itu ?

"Kenangan indah tidak dapat tergantikan", Tentu kita semua setuju dengan anggapan seperti itu. Sewaktu SD, saya memiliki subuah diari yang isinya perjalanan tamasya bersama keluarga. Sebenarnya tidak ada yang istimewa saat itu, hanya kumpulan foto, catatan perjalanan, sobekan tiket masuk, dan beberapa kalimat tentang perasaan saya saat itu. Buku itu saya anggap tidak istimewa sampai 20 tahun kemudian saya temukan kembali.

Di saat saya membaca ulang buku tersebut tangan saya bergetar dan imajinasi saya melayang kembali ke waktu SD. Dimana kenangan kenangan indah kembali bermunculan, tentang kakak, Ayah, Ibu, dan teman baik saya. 

Video Prewedding adalah semacam "Summary", perjalanan cinta Anda bersama pasangan. Video Prewedding adalah Cerita Cinta Anda yang dapat di share kepada famili, teman, bahkan anak Anda kelak. Video Prewedding adalah Perayaan Cinta Anda, yang selalu ada dan dapat dilihat melalui Youtube, kapanpun. Walau pesta pernikahan Anda telah usai puluhan tahun lamanya.

Video Prewedding yang baik haruslah mencerminkan sifat Anda dan Pasangan, Memiliki Cerita yang menarik dan menghibur untuk ditonton teman dan keluarga. Disaat pesta pernikahan berlangsung dan setelahnya. Video Prewedding yang baik juga harus bisa menembus batasan waktu hingga dapat diperlihatkan kepada buah hati Anda.

                                   



Cara menilai sebuah video prewedding bagus atau tidak 

- Video Prewedding harus memiliki cerita yang kuat untuk diingat. (Lihat Genre Video Prewedding). Bukan hanya sekedar klip musik yang ditempel dengan video laki-laki dan perempuan yang berjalan kesana kemari tanpa narasi yang jelas. Musik yang saat ini menjadi tren bisa-bisa menjadi basi dalam beberapa tahun. Seperti Anda menyaksikan lagu rap MC Hammer, Miili Vanily, atau Rick Astley.

Awas Hal Ini Dapat Terjadi Pada Video Prewedding Anda !

- Video prewedding harus memiliki visual yang kuat. Ditunjang dengan peralatan shooting dan kru yang profesional, dan jangan lupa paska produksi yang kuat pula. sehingga menghasilkan Angle kamera yang menarik, dan warna yang memikat.

- Jangan terlalu mendewakan Animasi. Pernahkah Anda melihat animasi yang dibuat 10 tahun yang lalu? terlihat sangat primitif, walaupun tentu saja 10 tahun yang lalu animasi tersebut yang paling keren. 

- Color Grading atau pewarnaan pada film dinilai lebih "long Lasting", dibanding Animasi. Maka carilah jasa pembuat video prewedding yang mampu menerapkan color grading pada hasil akhirnya. Color grading ini yang dapat membuat warna hijau pada daun semakin cerah, warna langit menjadi biru indah (bahkan bila pada saat shooting mendung dapat diganti menjadi berawan cerah), dan membuat wajah Anda semakin cantik. (Lihat Glidecam & Colorgrading dalam video prewedding)

- Video Prewedding yang baik haruslah "Future Proof", dalam artian tidak lekang oleh waktu. 

- Video Prewedding yang baik haruslah terkonsep dan terencana dengan baik. Konsep tersebut dituangkan dalam skenario, yang menegaskan tentang:  "who you are, what you love, or how you met to all of your family and friends".  Cerita yang kreatif dan unik adalah mutlak.





Bila Anda memerlukan jasa pembuatan video prewedding klik ke alamat ini
video-prewedding-cinematic-story-telling

Monday, May 26, 2014
Posted by Unknown

Popular Post

Video Prewedding Viewer's

Powered by Blogger.

- Copyright © Video Prewedding -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -